Minggu, 18 Maret 2018

Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme barat 
serta pengaruhnya di berbagai daerah di IndonesiA



A. Latarbelakang Imperialisme dan Kolonialisme Bangsa Eropa

Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke kepulauan Indonesia menandai dimulainya kolonialisme di Indonesia. Kedatangan ini dilatarbelakangi oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada pertengahan (abad ke-15), yaitu perubahan politik dan sosial, ekonomi di Eropa dan Asia Barat. Perubahan itu berdampak pada keluarnya bangsa-bangsa Eropa dari benuanya untuk menjelahi samudra mencari jalan menuju tempat-tempat tertentu.

I. Perubahan Politik di Eropa
  1. Keruntuhan Romawi Barat
Kekaisaran Romawi berdiri sejak 27 SM dibawah pemerintahan Kaisar Octavianus Agustus yang hampir menguasai seluruh Eropa, Afrika Utara dan sebagian Afrika Barat. Namun kekaisaran Romawi kemudian pecah menjadi 2 yaitu Romawi Barat dan Romawi Timur (Byzantium).
Pada tahun 476 M, Romawi Barat runtuh karena serangan suku Germani (Suku Barbar), sehingga Kaisar Romulus Augustulus menyerah kepada suku Germani, Odoacer. Sejak saat itu dimulailah abad Kegelapan (The Dark Ages) di Eropa yang berlangsung selama 10 abad. Sementara itu di jazirah Arab Tengah berkembang peradaban Islam yang mengalami masa keemasan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan dan seni yang sangat tinggi, Pencerahan Islam yaitu iImu pengetahuan dikembangkan dari Al-Guran. Kemajuan Umat Islam di abad pencerahan adalah sebagai berikut:
1.       Bhagdad menjadi pusat Ilmu pengetahuan, dengan dibangunnya perpustakaan terbesar, dan dikumpulkan buku-buku ilmu pengetahuan.
2.       Dalam bidang Astronomi ditemukan Astronomi modern,
-          Penyelidikan terbentuknya bumi dan langit
-          Peredaran bumi dan rumus matematikanya.
-          Jarak antara bumi dan bulan
3.       Ilmuwan, filsuf, peneliti berkumpul di Baitul Hikmah tempat penelitian pusat kajian ilmu pengetahuan
4.       Dalam bidang matematika à system decimal, Aljabar, Trigonometri dan geometri berguna untuk pembangunan gedung-gedung megah sebagai hasil arsitektur Islam.
5.       Dalam bidang kedokteran à Anatomi tubuh (Al Farizi), mata Optik dan cahaya, lensa.
6.       Dalam bidang kesehatan à penyakit di Eropa disebabkan oleh roh jahat, tapi ilmuwan muslim menyimpulkan penyakit disebabkan oleh makhluk hidup yang berukuran kecil.
-          Untuk orang gila dilakukan perawatan di rumah sakit jiwa, sedangkan di Eropa dibakar hidup-hidup karena dikira kerasukan roh jahat atau pemuja setan.
-          Pasien dirawat diruang terpisah.
-          Para dokter telah melakukan pembedahan bebas kuman
-          Mengetahui denyut nadi
-          Mengenal peralatan untuk bedah
-          Wanita dididik ilmu pengetahuan

Ketika di dunia Islam sedang mengalami jaman keemasan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan di Eropa terjadi abad kegelapan yang dicirikan oleh hilangnya nilai-nilai budaya Yunani-Romawi dari peradaban Eropa. Nilai tersebut mencakup segala bidang kehidupan baik politik, sosial, hukum dan budaya itu sendiri (seni dan ilmu pengetahun) sehingga Eropa diperintah oleh dogma dan kegelapan, gereja katolik menindas gereja lain, paksaan dan pembunuhan terjadi.

  1. Perang Salib

Suku bangsa Turki berasal dari Turkestan (Asia Tengah). Pada tahun 1055 berhasil merebut kota Bhagdad dan mulai berkuasa sehingga dapat mengusai daerah Asia Barat Daya terus sampai ke Syria (Suriah), Asia Kecil, dan Palestina tanah suci orang Kristen.
Pada masa Umar orang-orang Kristen bebas berziarah ke Palestina, namun orang-orang Turki menganut paham Islam fanatic dan selalu menghalang-halangi orang-orang Kristen untuk berziarah ke tempat suci dengan menerapkan pajak cukai masuk sehingga orang-orang Nasrani tidak dapat lagi berziarah dengan leluasa seperti sebelumnya.
Karena kecewa dengan ketentuan tersebut, atas persetujuan Paus, Pendeta Prancis Peters Amien , orang-orang Nasrani kemudian mengobarkan semangat perang pada rakyat Eropa untuk  memerangi kaum muslimin, yang dikenal dengan nama Perang Salib. 
Cita-cita Perang Salib adalah membebaskan tanah suci umat Kristen dari kekuasaan Islam. Perang Salib terjadi antara bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Inggris) yang beragama Nasrani melawan negara-negara Asia Barat (Turki, Persia, Arab, Mesir, Syria) yang beragama Islam. Para prajurit Nasrani menggunakan jubah bergambar salib dalam perang tersebut.
Perang Salib ini berlangsung tahun 1095-1291 M dalam tujuh kali peperangan :
1.       Perang Salib I ( 1096-1099). Di bawah panglima Godfried dari Bouillon, tentara salib berhasil menduduki Kota Suci Yerusalem. Daerah-daerah penting seperti Edessa (Mesopotamia), Antiokia dan Tripolis (Libanon) dijadikan daerah-daerah kekuasaan tentara salib.
2.       Perang Salib II ( 1147-1147). Terjadi setelah Edessa direbut kembali oleh Turki (1144). Akhirnya banga barat mengerahkan pasukannya dipimpin Koenroad III dari Jerman dan Louis VII dari Perancis. Namun Pasukan Salib ini hanya sampai di Antiokia.
3.       Perang Salib III ( 1189-1192). Kota Yerusalem direbut kembali oleh tentara Islam di bawah pimpinan Sultan Saladin dari Mekah. Pada perang Salib yang ketiga ini terjadi perdamaian antara pasukan salib di bawah pimpinan Richard Lionheart dari Inggris dengan Sultan Saladin. Dalam perjanjian tersebut ditetapkan bahwa umat katolik dapat tinggal di daerah Accon hingga Jaffia dan mereka diperbolehkan berziarah ke tanah suci.
4.       Perang Salib IV ( 1202-1204). Bermotif politik dan dagang. Atas prakarsa E. Dandolo dari Venesia pasukan Islam dapat menduduki Konstantinopel dan menundukkan raja latin di Byzantium.
5.       Perang Salib V (1228-1229). Pendudukan tentara Jerman atas Yerusalem oleh Frederik II, hal ini memungkinkan lancarnya umat Katolik berziarah ke tanah suci.
6.       Perang Salib VI (1248-1254). Dipimpin oleh Ludwig dari Prancis. Perang ini diadakan untuk menghancurkan Mesir. Tetapi usaha Ludwig gagal, malahan ia sempat ditawan dan baru dilepaskan setelah ditebus sejumlah uang.
7.       Perang Salib VII  (1270-1291). Dipimpin oleh Ludwig dari Prancis, diadakan untuk merebut Tunisia yang menjadi pangkalan armada Islam. Namun usaha ini mengalami kegagalan karena pasukan Ludwig banyak yang mengalami penyakit pes. Akhirnya kota-kota yang berhasil direbut oleh bangsa Barat dapat dikuasai kembali oleh tentara Islam. Kekuasaan Islam kembali berada di tangan Turki usmani. Disamping itu, Mesir, Palestina, Siria, Mesopotamia dan Asia kecil juga berhasil dikuasai. Demikian pula seluruh Jazirah Balkan jatuh ke tangan bangsa Turki Usmani.

Jerusalem sering diperebutkan karena merupakan kota penting bagi 3 agama besar di dunia yaitu Islam, Nasrani, dan  Yahudi. Arti penting Yerusalem yaitu :

Bagi Islam
Bagi Nasrani
Bagi Yahudi
1.    Mesjidil Aqsa sebagai tempat persinggahan Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra Miraj. Merupakan tempat Umar melakukan sholat pertamanya di Yerusalem
2.    Kubah Batu yang dibangun diatas batu tempat Nabi Muhammad naik ke Sidratul Muntaha dalam peristiwa Isra Miraj. Kubah ini berlapiskan emas.
3.    Mesjid Oman, adanya telapak kaki Rosul
1.    Bethlehem, kota suci tempat Kristus dilahirkan
2.    Nazareth tempat tinggal dan dibesarkannya Kristus
3.    Jeruslem tempat Kristus disalibkan.
4.    Geraja Saint John di Damaskus (Syria) dijadikan sebagai gereja dan tempat sholat jumat).
1.      Jerusalem merupakan tanah air bangsa Yahudi
2.      Tembok Ratapan
3. Kuburan Nabi Daud

Pada tahun 1291 Perang Salib berakhir, seluruh daerah Palestina menjadi bagian dari Kerajaan Islam di bawah pemerintahan bangsa Turki. Palestina dalam sejarahnya pernah dikuasai oleh :
1291                       à        Palestina dikuasai bangsa Turki Saljuk
1918-1948    à        Palestina menjadi kekuasaan Inggris
1948           à         Palestina menjadi Ibukota Israel
1949-1967   à        Palestina dikuasai Yordania                      
1967           à         Palestina dijadikan Ibukota Israel

Berakhirnya Perang Salib telah membawa pengaruh besar bagi kedua bangsa yaitu:

Bagi Umat Islam
Bagi bangsa Eropa
1.       Karena peperangan terjadi di wilayah kekuasaan Islam di Asia Barat Daya dan Afrika Utara, maka kerugian harta benda yang diderita sangat besar, bangunan-bangunan banyak yang hancur dan tentara-tentara banyak yang gugur.
2.       Kekuatan politik menjadi lemah karena banyak dinasti-dinasti kecil yang memerdekakan diri.
3.       Kelelahan akibat Perang Salib melemahkan kekuatan Islam dalam menghadapi serangan Mongol yang dipimpin Hulagu Khan. Sehingga Mongol berhasil menghancurkan kota Bhagdad dan kota Islam lainnya. Buku-buku yang berisi peradaban Islam dibakar dan dihanyutkan ke sungai. Hulagu Khan sangat membenci Islam, Ia menghancurkan kota Bhagdad dan ikut memperbaiki Kota Jerusalem kemudian membangun kekuasaannya di Sumerland (Uzbekistan)
1.       Perang Salib merupakan faktor pemersatu bagi bangsa Eropa di bawah naungan Panji Paus Roma (Urbanus II). Sedangkan persatuan dunia Timur berada di wilayah Islam.
2.       Perang Salib menimbulkan rasa ingin tahu dan ingin belajar bangsa Eropa untuk mengenal dunia Timur serta melihat bagaimana keadaan Timur setelah Eropa mengalami masa kegelapan
3.       Muncul pelabuhan-pelabuhan di sekitar Laut Tengah sehingga terbuka hubungan dagang antara Eropa dengan dunia Timur.
4.       Munculnya semangat Reconquesta yaitu semangat untuk menaklukkan kembali orang-orang Islam setelah kekalahan dalam Perang Salib

Berakhirnya Perang Salib juga membawa pengaruh besar  terhadap bangkitnya perdagangan di laut tengah. Sebelum Perang Salib, masyarakat Asia Barat dan Eropa jarang berhubungan sehingga kurang mengenal satu sama lain. Selama dan sesudah Perang Salib, hubungan antara masyarakat Asia Barat dan Eropa menjadi lebih dinamis.
Hubungan itu membuka mata orang-orang Eropa akan kehidupan perdagangan yang terjalin di antara para pedagang Islam. Apalagi peradaban Islam menghasilkan komoditas dagang bermutu tinggi yang tidak dijumpai di Eropa. Keadaan itu mengundang orang-orang Eropa untuk ikut serta dalam perdagangan. Kehidupan perdagangan di Eropa menjadi bergairah kembali.
Hidupnya perdagangan di Eropa mengakibatkan perdagangan di kawasan Laut Tengah ramai kembali. Hal itu ditandai dengan munculnya kota-kota dagang Eropa di pesisir Laut Tengah seperti Venesia, Mersailes, Genoa, Napoli, Palerno dan Florence.


  1. Kejatuhan Romawi Timur 

Setelah Romawi pecah menjadi 2 (Romawi Barat dan Romawi Timur) kekaisaran Romawi Timur lebih maju dibandingkan dengan Romawi Barat. Pada abad ke 11 M, kedudukan Romawi Timur (Byzantium) mulai terancam, bangsa Turki Saljuk mulai menguasai Asia Barat.
Pada abad ke 14 M, Osaman I membangun kerajaan Turki Otoman, sehingga menguasai Asia Barat dan sebagian Laut Tengah. Tahun 1358 Byzantium jatuh dan ibukotanya Konstantinopel pada tahun 1453 sebagai pusat perdagangan penting di Laut Tengah berhasil dikuasai oleh bangsa Turki. Setelah berhasil menguasai Konstantinopel, Turki menjadikannya sebagai ibu Kota Turki Raya dengan nama Istambul.
Dikuasainya Konstantinopel oleh bangsa Turki mengakibatkan perdagangan di kawasan Laut Tengah terganggu. Karena bangsa Turki menerapkan berbagai aturan perdagangan yang merugikan para pedagang Eropa, hal tersebut mengawali putusnya hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat.
Monopoli perdagangan di kawasan Laut tengah mengakibatkan harga barang kebutuhan melambung tinggi. Komoditas utama berharga tinggi antara lain adalah rempah-rempah dari Hindia Timur (sebutan orang Eropa untuk Indonesia). Tingginya harga barang-barang mendorong para pedagang Eropa untuk melakukan penjelajahan samudra.
 Arti Penting jatuhnya Konstantinopel :
1.       Mempercepat kedatangan bangsa Eropa ke dunia Timur, karena tertutupnya kota-kota dagang di sekitar Laut Tengah seperti Genoa, Lisabon dan Napoli untuk bangsa-bangsa Eropa telah memicu timbulnya Penjelajahan Samudra yang dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol.
2.       Mempercepat timbulnya gerakan pembaharuan di Eropa, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan seperti:
a.       Penemuan kompas, bubuk mesiu, senjata, penggunaan peta, sarana pelayaran yang lebih baik dan navigasi.
b.       Pandangan bahwa bumi bulat (Teori Heliosentris oleh Copernicus) menentang teori Geosentris (bumi itu datar).
c.        Terjadinya Renaissance atau abad pencerahan dimana nilai-nilai Yunani-Romawi digali dan dilahirkan kembali.       

2. Proses Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Tertutupnya pelabuhan Konstantinopel untuk para pedagang Barat menyebabkan terputusnya perdagangan antara Eropa dan Asia, sehingga perekonomian bangsa-bangsa Eropa menjadi lumpuh. Kekurangan bahan makanan melanda Eropa karena harga rempah-rempah dan bahan makanan sangat mahal. Komoditas utama seperti rempah-rempah dari Hindia Timur (sebutan untuk Indonesia) dimonopoli oleh pedagang Asia Barat. Keadaan seperti ini telah menimbulkan munculnya keinginan bangsa-bangsa Eropa untuk mencari barang-barang langsung dari sumbernya, sehingga dimulailah ekspedisi-ekspedisi pelayaran dan penjelajahan samudra oleh negara-negara Eropa.   
Bagi bangsa Eropa, rempah-rempah sangat penting. Selain digunakan sebagai penyedap makanan, rempah-rempah juga digunakan sebagai penghangat tubuh. Sementara itu bagi bangsa Indonesia, rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang paling utama.

Faktor-faktor utama yang telah mendorong bangsa Barat ke dunia Timur adalah :
1.       Jatuhnya Byzantium ke tangan bangsa Turki menyebabkan tertutupnya kota-kota dagang di sekitar Laut Tengah seperti Genoa, Lisabon dan Napoli untuk bangsa-bangsa Eropa,. Hal ini memicu timbulnya Penjelajahan Samudra yang dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol.
2.       Timbulnya gerakan pembaharuan di Eropa, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan seperti:
          a. Ajaran Copernicus dan Galileo  (teori Heliosentris)
            - Teori Geosentris = bahwa bumi itu datar dan menjadi pusat dari tata surya.
            - Teori Heliosentris = bahwa bumi itu bulat dan matahari sebagai pusat tata surya.




B. Perkembangan pengetahuan dan pelayaran seperti penemuan kompas, peralatan kapal, navigasi, mesiu, pembuatan peta yang tertua dibuat oleh Ibrahim Cresques pada tahun 1375 dan teropong bintang, telah menggugah semangat bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda untuk menjelajahi samudra.
3.       Laporan perjalanan Marcopolo ke Cina melalui jalan darat dari Bagdad-Persia-Tibet-Cina. Ketika kembali ke Persia ia mengisahkan perjalanannya itu dalam buku Imago Mundi  (Keajaiban dunia ) dan Melique (Sejuta Keajaiban). Yang mengisahkan tentang kekayaan berlimpah di dunia timur seperti rempah-rempah, emas, perak dan sutra.
4.       Terdorong Mewujudkan semangat 3 G yaitu :
a.       Gold = mencari kekayaan/emas
b.       Glory = mencari kejayaan yang didasari oleh semangat Reconqueste untuk menaklukkan kembali bangsa-bangsa Islam setelah kekalahan Perang Salib
c.        Gospel = menyebarkan agama Nasrani

Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia

Penjelajahan Samudra untuk pertama kali dilakukan oleh 2 negara besar yaitu Portugis dan Spanyol setelah diadakan Perjanjian Tordesilas 1494 yang disetujui oleh Paus Julius II di Roma. Dalam perjanjian tersebut, dunia dibagi dua dengan garis batasnya Garis Tordesilas yang membentang dari Kutub Utara ke Selatan melalui kepulauan Verde di Barat Afrika, sebelah Timur untuk Portugis dan sebelah Barat untuk Spanyol. Penjelajahan Samudra bangsa Portugis dan Spanyol disponsori oleh pemerintahan Kerajaan. Portugis didukung oleh Pangeran Henrique el Navegador, sedangkan penjelajahan samudra Belanda dan Inggris disponsori oleh perserikatan dagang.
·         Yang dimaksud dengan dunia timur adalah Tiongkok (China), India, Maluku (Molucas gudang cengkeh dan pala), dan Persia (Iran)
·         Samudra Atlantik disebut juga Sea Of Darknes (Laut Kegelapan).

Penjelajah-penjelajah Samudra antara lain :

Portugis
1.       Bartholomeo Diaz
       Berlayar dari Lisabon 1478 menyusuri Pantai Barat Afrika 1486 tiba di Ujung Selatan Benua Afrika yang dinamakan Tanjung Harapan kemudian kembali ke Portugis. Meskupun gagal menuju mencapai India, ekspedii Diaz berhasil menemukan jalan baru ke Hindia-Timur bukan lagi lewat laut tengah melainkanmenyususri Afrika lalu ke Lautan India.
2.       Vasco Da Gama
       Tahun 1497 dari Lisabon melalui Tanjung Harapan sampai ke Kalkuta (India) pada tahun 1498 mendirikan kantor dagang dan benteng Portugis di Goa Pantai Barat India. Vasco dalam perjalanannya membawa Batu Padrao (batu bertulis dengan lukisan bola dunia sebagai lambang kerajaan Portugis). Setiap daerah yang ditemukan atau disinggahi diberi tanda dengan memancangkan Batu Padrao
3.       Francesco d’Almeida. Menaklukkan Goa di India
4.       Cabral, perintis pelayaran melalui Lutan atlantik sampai ke Brazilia.
5.       Alfonso d’Alburqueque
       Tiba di Malaka tahun 1511. Ia menyusuri jalur pelayaran Vasco Da Gama, setahun kemudian Rombongan Portugis tiba di maluku dan diterima oleh Raja ternate.
Spanyol
1.       Christoporus Columbus
        Perintis pelayaran ke Benua Amerika 1492, mendarat di Kep. Bahama San Salvador





2.       Ferdinand Magellan
       Perintis pelayaran ke Asia dari Arah Barat (melalui Benua Amerika) pada tanggal 10 Agustus 1519 ditemani Juan Sebastian Del Cano. Ekspedisi ini dianggap ekspedisi pertama mengelilingi dunia. Dua Lautan diarungi yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. 1521 Magellan tiba di Filipina, kedatangannya tidak disukai oleh Suku Macrtan sehingga terjadi perang, dan akhirnya Magellan gugur. Ekspedisi dilanjutkan oleh Sebastian del Cano, tiba di Maluku yang dikuasai Portugis, kemudian pelayaran diteruskan ke Spanyo l522. Raja Spanyol menghadiahi bola bumi tiruan yang dikelilingi semacam ikat pinggang bertuliskan PRIMUS CIRCUM DEDISTI ME (Engkaulah Yang Pertama Mengelilingi Diriku)
3.         Ferdinand Cortez, penakluk suku aztek di Mexico
4.         Fransessco Pizzaro, penakluk suku Inca di Peru


Inggris
1.       Francis Drake
       Mengelilingi dunia antara tahun 1577-1580
2.       Pilgrim Fathers
       Dengan kapalnya May Flowers pada tahun 1607 berhasil mendarat di Amerika Utara
3.       William Dampier, Perintis pelayaran ke pantai Barat Benua Australia
4.       James Cook
        Perintis pelayaran ke pantai Timur benua Australia pada tahun 1770 dan pada tahun 1771 berhsil mengelilingi benua Australia secara utuh sehingga disebut sebagai penemu Benua Austrlia
5.       Mathew Flinders.
       Mengelilingi Benua Australia dan membuat peta benua tersebut


Belanda
1.       Barentz
        Perintis pelayaran ke Asia melewati Kutub Utara tapi gagal karena terjebak oleh lautan yang membeku dan akhirnya meninggal dalam perjalanan
2.       Cornelis de Houtman
        Cornelis pernah menjadi mualim kapal Portugis. Dengan berpedoman pada buku Itinerario (Garis perjalanan) karya Jan Huygen Van Linschoten yang pernah bekerja untuk Portugis di Asia selama 14 tahun, Pada tahun 1595 Cornelis merintis pelayaran ke Indonesia melalui Lautan Hindia. lalu ke Selat Sunda pada tahun 1596 namun ditolak oleh rakyat Banten.
3.       Jacob Van Neck, Tahun 1598 tiba di Banten
4.       Abel Tazman
       Perintis pelayaran ke kepulauan Tasmania tahun 1642, Fiji dan Selandia Baru

3. Bangsa-Bangsa Eropa yang datang ke Indonesia

a.       Portugis


Tahun 1511 Portugis tiba di Malaka dan menaklukkannya, 1512 berhasil menguasai Maluku dan diterima baik oleh Ternate. Tetapi di Maluku juga telah ada Spanyol yang disambut baik oleh Tidore. Kedatangan kedua bangsa ini menimbulkan ketegangan antara Ternate dan Tidore sehingga terputusnya persekutuan dagang Uli Siwa dan Uli Lima. Untuk menengahi perseteruan tersebut, Paus Alexander VI turun tangan dan pada tahun 1528 dicapailah kesepakatan antara keduanya di Kota Saragosa (Spanyol). Perjanjian Saragosa membagi dunia kedalam dua wilayah kekuasaan.
Daerah di sebelah utara garis Saragosa adalah milik Spanyol dan daerah di sebelah selatan dinyatakan milik Portugis. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Spanyol tidak berhak menguasai Tidore dan harus keluar meninggalkan Maluku kembali ke Filipina, sebaliknya Portugis dengan leluasa dapat menguasai wilayah Maluku yang kaya rempah-rempah.
Dalam memperkuat kedudukannya Portugis mengambil keuntungan dari persaingan antara Ternate dan Tidore. Portugis memihak Ternate dengan syarat Portugis mendapatkan ijin untuk monopoli perdagangan rempah-rempah dan mendirikan Benteng Sao Paolo. Langkah Ternate inilah yang kemudian menimbulkan malapetaka bagi rakyat di kemudian hari.
Adapun akibat dari Monopoli perdagangan tersebut adalah:
1.       Para petani kehilangan kebebasan dalam menjual hasil tanamannya sehingga merugikan para petani.
2.       Harga rempah-rempah ditentukan oleh Portugis, sehingga pendapatan petani berkurang akibatnya timbul kesengsaraan dan kemelaratan bagi rakyat.
Selain monopoli perdagangan, kedatangannya Portugis ke Indonesia didasari oleh semangat menyebarkan Agama Nasrani kepada rakyat, sehingga banyak rakyat yang membenci keberadaan Portugis. Di Ternate, Portugis ikut campur dalam urusan kerajaan, Sultan Tabariji ditangkap dan dibawa ke Goa, Raja Khairun dieksekusi di Benteng Sao di Ternate.

b.       Spanyol
Pada tahun 1512, dua kapal ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh Magellan dan Sebastian Del Cano sampai di Maluku. Ketika itu di Maluku sedang terjadi persaingan antara Ternate dan Tidore. Untuk mengimbangi kekuatan Ternate yang didukung Portugis, Spanyol mendukung Tidore. Karena kalah kuat, persekutuan Tidore dan Spanyol dapat dilumpuhkan.
Pertemuan Portugis dan Spanyol di Maluku menimbulkan perseteruan, Portugis dan Spanyol sama-sama menuding telah melanggar Perjanjian Tordesillas. Kedua bangsa tersebut belum menyadari bahwa dunia itu sesungguhnya bulat.  Kemudian dengan adanya perjanjian Saragosa, Spanyol keluar dari Maluku dan kembali ke Filipina

c.        Inggris
Ekpedisi Inggris dalam melakukan penjelajahan samudra disponsori oleh persekutuan dagang yaitu EIC (East Indian Company), yang merupakan gabungan para pengusaha London.
Sejak tahun 1600, EIC memperoleh hak khusus dari pemerintah Inggris untuk menangani perdagangan di Asia. Tahun 1612, EIC dapat mengusir Portugis dari India, kemudian di wilayah itu Inggris membangun kota-kota dagang seperti Madras, Calcutta dan Bombay. Sejak tahun 1600, EIC menjalani hubungan dagang dengan daerah-daerah di Indonesia seperti Aceh, Jayakarta, Gowa dan Maluku tetapi gagal menanamkan pengaruhnya. Hal ini dikarenakan :
1.       Ketidaksukaan rakyat pada para pedagang EIC yang memaksakan berdagang menurut aturan sendiri.
2.       Tidak mampu bersaing dengan para pedagang Belanda yang ada di Indonesia.

d.       Belanda
Penjelajahan samudra Belanda dilatarbelakangi oleh meletusnya Perang 80 tahun (1568-1648) antara Belanda dan Spanyol. Perang tersebut pada mulanya bersifat agama, yaitu antara kaum Katolik (Spanyol) melawan Protestan (Belanda). Perang tersebut kemudian berkembang menjadi perang ekonomi dan politik.
Raja Philip II dari Spanyol memerintahkan kota Lisabon tertutup bagi kapal-kapal Belanda pada tahun 1585. Portugis mentaati perintah tersebut sebab Portugis telah diduduki Spanyol. Sebelum dan selama perang berlangsung, Belanda mempunyai peranan yang besar dalam pendistribusian barang-barang di kawasan Eropa. Raja Philip bertujuan untuk menekan dan menghancurkan kekuatan ekonomi Belanda. Dengan tertutupnya Lisabon untuk Belanda, maka para pedagang Belanda berusaha untuk mencari sumber langsung penghasil rempah-rempah dengan mengadakan penjelajahan samudra ke dunia Timur.
       
1596  Penjelajah Belanda Cornelis de Houtman datang ke Nusantara dan tiba di Banten, tapi ditolak
 1598 Jacob Van Neck kembali dan diterima oleh masyarakat Banten, namun belum ada ikatan perdagangan.
 1602  Untuk memperoleh tujuannya, Belanda membentuk VOC (Kongsi Dagang) di Nusantara, dengan tujuan :
                                                   i.            menghilangkan persingan yang akan merugikan para pedagang Belanda.
                                                  ii.            Menyatukan tenaga untuk menghadapi saingan dari bangsa Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di Indonesia, serta
                                                iii.            mencari keuntungan yang sebesar-besrnya untuk membiayai perang melawan Spanyol

VOC (Verenidge Oost Indische Compagnie) merupakan perhimpunan swasta Belanda yang memiliki kewajiban untuk membantu mendapatkan dana untuk pemerintah Belanda. Karena itu VOC diberi hak khusus oleh Belanda (Hak OKTROI) diantaranya:

1.       Hak monopoli perdagangan                              
2.       Hak mencetak mata uang sendiri
3.       Hak memiliki tentara dan mengumumkan perang, mendirikan benteng      
4.       Hak mengadakan perjanjian dengan penguasa setempat
1605  VOC menentukan pusat kedudukannya di Ambon setelah berhasil, mengalahkan dan mendirikan benteng pertahanan Viictoria. Selain itu, VOC juga mendirikan beberapa benteng pertahanan di daerah lain seperti Rotterdam (Makasar), Nasao (Banda), Oranye (Ternate).
1609  Mengangkat Gubernur jendral yang pertama Pieter Both. VOC ingin menguasai Jayakarta dengan alasan:
          1). Jayakarta lebih strategis   
          2). VOC akan lebih mudah menyingkirkan Portugis yang berkedudukan di Malaka.
1619 Dibawah pemerintahan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta diserang dan dibakar, diatas reruntuhan itu didirikan kota baru dengan nama Batavia. Setelah itu Jan Pieterszoon menghasut penguasa Banten untuk memecat Pangeran Jayakarta yang berkuasa pada saat itu. Selain itu VOC berhasil menyingkirkan EIC dan menutup ijin perdagangannya.

Aturan Monopoli VOC :
1.       Petani rempah-rempah hanya bertindak sebagai produsen. Hak jual beli dimiliki oleh VOC
2.       Panen rempah-rempah harus dijual kepada VOC dengan harga yang ditentukan oleh VOC
3.       Barang kebutuhan sehari-hari seperti peralatan rumah tangga, garam, kain, harus dibeli dari VOC dengan harga yang ditentukan oleh VOC

Strategi VOC mengendalikan monopoli perdagangan di Nusantara :
1.       Hak Estirpasi. Membinasakan pohon rempah-rempah  yang berlebihan agar harga rempah-rempah di pasar mancanegara tetap tinggi
2.       Pelayaran Hongi. Pelayaran bensenjata untuk mengawasai pohon rempah-rempah yang berlebihan dan mencegah petani rempah-rempah berhubungan dengan pihak pembeli lain.
  
Penyebaran Agama Kristen di Nusantara :
Kedatangan orang-orang Eropa menjelajahi samudra dilatarbelakangi oleh 3 faktor, yaitu :
1.       Gold, mencari kekayaan atau rempah-rempah
2.       Glory, memperluas kekuasaan
3.       Gospel, menyebarkan agama Nasrani

Penyebaran agama Nasrani oleh bangsa-bangsa Eropa dilatarbelakangi karena adanya semangat Reconqueste yaitu semangat untuk mendapatkan kembali kejayaan agama Nasrani akibat dari kekalahan bangsa-bangsa Eropa dari bangsa-bangsa Islam dalam Perang Salib
Pada mulanya agama Kristen dibawa oleh Isa Almasih disebut Yesus Kristus. Beliau seorang bangsa Yahudi yang lahir di Bethlehem Palestina.
Setelah Nabi Isa wafat, maka penyebaran agama Kristen diteruskan oleh murid-muridnya. Para murid Isa Almasih mulai menyebarkan agama Kristen keluar Palestina, sehingga agama Kristen tersebar ke Eropa (Portugis, Inggris, Belanda, Prancis).
Setelah bangsa Eropa mengalami kemajuan dalam bidang pelayaran, bangsa Portugis dan Spanyol menyebarkan agama Katolik. Pada Tahun 1512 bangsa Portugis berhasil mendarat di Maluku. Mereka terdiri dari para pedagang dan para pemuka agama Katolik. Tujuan kedatangan Portugis disamping mencari rempah-rempah juga menyebarkan agama Katolik. Misionaris terkenal yang giat menyebarkan agama saat itu adalah Fransiscus Xavarius.
Penyebaran agama Katolik di Nusantara ditangani oleh suatu lembaga khusus yang disebut Misi. Orang-orang yang menyebarkannya disebut Misionaris. Untuk mendukung penyebaran agama Katolik para misionaris melakukannya melalui penyelenggaraan pendidikan, pembangunan gereja, sekolah, rumah sakit dan panti asuhan. Sejak adanya Misi, agama katolik berkembang semakin pesat di beberapa daerah Indonesia di bagian timur, seperti Maluku, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan dan Jawa Timur (Blambangan dan Panarukan) serta daerah lainnya yang tidak dikusai oleh kerjaan-kerajaan Islam.
Raja Ternate di Maluku bernama Tabariji yang diasingkan oleh Portugis ke Goa pada tahun 1535 dilaporkan memeluk agama Kristiani sejak di pengasingan. Sebuah laporan menyatakan tidak kurang dari 10.000 orang telah memeluk agama Katolik pada tahun 1560 an di Maluku terutama di Ambon.
Ketika orang Portugis terdesak di Nusantara oleh Belanda, kehadiran Belanda selain mencari rempah-rempah juga menyebarkan agama Nasrani. Oleh karena itu dari Banten, Belanda segera ke Maluku dan Nusa tenggara dengan maksud menyebarkan agama Kristen Protestan.

0 komentar:

Posting Komentar