Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme barat
serta pengaruhnya di berbagai daerah di IndonesiA
A. Latarbelakang Imperialisme dan Kolonialisme Bangsa Eropa
Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke
kepulauan Indonesia menandai dimulainya kolonialisme di Indonesia. Kedatangan
ini dilatarbelakangi oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada pertengahan
(abad ke-15), yaitu perubahan politik dan sosial, ekonomi di Eropa dan Asia
Barat. Perubahan itu berdampak pada keluarnya bangsa-bangsa Eropa dari benuanya
untuk menjelahi samudra mencari jalan menuju tempat-tempat tertentu.
I. Perubahan Politik di Eropa
- Keruntuhan Romawi Barat
Kekaisaran Romawi berdiri sejak 27 SM dibawah pemerintahan Kaisar
Octavianus Agustus yang hampir menguasai seluruh Eropa, Afrika Utara
dan sebagian Afrika Barat. Namun kekaisaran Romawi kemudian pecah menjadi 2
yaitu Romawi Barat dan Romawi Timur (Byzantium).
Pada tahun 476 M, Romawi Barat runtuh karena serangan suku Germani
(Suku Barbar), sehingga Kaisar Romulus Augustulus menyerah kepada
suku Germani, Odoacer. Sejak saat itu dimulailah abad Kegelapan
(The Dark Ages) di Eropa yang berlangsung selama 10 abad. Sementara itu
di jazirah Arab Tengah berkembang peradaban Islam yang mengalami masa keemasan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan dan seni yang sangat tinggi,
Pencerahan Islam yaitu iImu pengetahuan dikembangkan dari Al-Guran. Kemajuan
Umat Islam di abad pencerahan adalah sebagai berikut:
1. Bhagdad menjadi pusat Ilmu pengetahuan, dengan dibangunnya
perpustakaan terbesar, dan dikumpulkan buku-buku ilmu pengetahuan.
2.
Dalam bidang Astronomi ditemukan Astronomi modern,
-
Penyelidikan terbentuknya bumi dan langit
-
Peredaran bumi dan rumus matematikanya.
-
Jarak antara bumi dan bulan
3. Ilmuwan, filsuf, peneliti berkumpul di Baitul Hikmah tempat
penelitian pusat kajian ilmu pengetahuan
4. Dalam bidang matematika à system decimal, Aljabar, Trigonometri dan
geometri berguna untuk pembangunan gedung-gedung megah sebagai hasil arsitektur
Islam.
5.
Dalam bidang kedokteran à Anatomi tubuh (Al Farizi), mata Optik dan cahaya, lensa.
6.
Dalam bidang kesehatan à penyakit di Eropa disebabkan oleh roh jahat, tapi ilmuwan muslim
menyimpulkan penyakit disebabkan oleh makhluk hidup yang berukuran kecil.
-
Untuk orang gila dilakukan perawatan di rumah sakit jiwa,
sedangkan di Eropa dibakar hidup-hidup karena dikira kerasukan roh jahat atau
pemuja setan.
-
Pasien dirawat diruang terpisah.
-
Para dokter telah melakukan pembedahan bebas kuman
-
Mengetahui denyut nadi
-
Mengenal peralatan untuk bedah
-
Wanita dididik ilmu pengetahuan
Ketika di dunia Islam sedang mengalami jaman keemasan dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan di Eropa terjadi abad
kegelapan yang dicirikan oleh hilangnya nilai-nilai budaya Yunani-Romawi dari
peradaban Eropa. Nilai tersebut mencakup segala bidang kehidupan baik politik,
sosial, hukum dan budaya itu sendiri (seni dan ilmu pengetahun) sehingga Eropa
diperintah oleh dogma dan kegelapan, gereja katolik menindas gereja lain,
paksaan dan pembunuhan terjadi.
- Perang Salib
Suku bangsa Turki berasal dari Turkestan (Asia Tengah). Pada
tahun 1055 berhasil merebut kota Bhagdad dan mulai berkuasa sehingga dapat
mengusai daerah Asia Barat Daya terus sampai ke Syria (Suriah), Asia Kecil, dan
Palestina tanah suci orang Kristen.
Pada masa Umar orang-orang Kristen bebas berziarah ke
Palestina, namun orang-orang Turki menganut paham Islam fanatic dan selalu
menghalang-halangi orang-orang Kristen untuk berziarah ke tempat suci dengan
menerapkan pajak cukai masuk sehingga orang-orang Nasrani tidak dapat lagi
berziarah dengan leluasa seperti sebelumnya.
Karena kecewa dengan ketentuan tersebut, atas persetujuan Paus,
Pendeta Prancis Peters Amien , orang-orang Nasrani kemudian mengobarkan
semangat perang pada rakyat Eropa untuk
memerangi kaum muslimin, yang dikenal dengan nama Perang Salib.
Cita-cita Perang Salib adalah membebaskan
tanah suci umat Kristen dari kekuasaan Islam. Perang Salib terjadi antara
bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Inggris) yang beragama Nasrani melawan
negara-negara Asia Barat (Turki, Persia, Arab, Mesir, Syria) yang beragama
Islam. Para prajurit Nasrani menggunakan jubah bergambar salib dalam perang
tersebut.
Perang Salib ini berlangsung tahun 1095-1291 M dalam
tujuh kali peperangan :
1.
Perang Salib I ( 1096-1099). Di bawah panglima Godfried dari Bouillon, tentara
salib berhasil menduduki Kota Suci Yerusalem. Daerah-daerah penting seperti
Edessa (Mesopotamia), Antiokia dan Tripolis (Libanon) dijadikan daerah-daerah
kekuasaan tentara salib.
2. Perang Salib II (
1147-1147). Terjadi setelah
Edessa direbut kembali oleh Turki (1144). Akhirnya banga barat mengerahkan
pasukannya dipimpin Koenroad III dari Jerman dan Louis VII dari Perancis. Namun Pasukan Salib ini hanya sampai di Antiokia.
3.
Perang Salib III ( 1189-1192). Kota Yerusalem direbut kembali oleh
tentara Islam di bawah pimpinan Sultan Saladin dari Mekah. Pada perang Salib
yang ketiga ini terjadi perdamaian antara pasukan salib di bawah pimpinan
Richard Lionheart dari Inggris dengan Sultan Saladin. Dalam perjanjian tersebut
ditetapkan bahwa umat katolik dapat tinggal di daerah Accon hingga Jaffia dan
mereka diperbolehkan berziarah ke tanah suci.
4.
Perang Salib IV ( 1202-1204). Bermotif politik dan dagang. Atas
prakarsa E. Dandolo dari Venesia pasukan Islam dapat menduduki Konstantinopel
dan menundukkan raja latin di Byzantium.
5.
Perang Salib V (1228-1229). Pendudukan tentara Jerman atas
Yerusalem oleh Frederik II, hal ini memungkinkan lancarnya umat Katolik
berziarah ke tanah suci.
6.
Perang Salib VI (1248-1254). Dipimpin oleh Ludwig dari Prancis. Perang
ini diadakan untuk menghancurkan Mesir. Tetapi usaha Ludwig gagal, malahan ia
sempat ditawan dan baru dilepaskan setelah ditebus sejumlah uang.
7.
Perang Salib VII
(1270-1291). Dipimpin oleh Ludwig dari Prancis, diadakan untuk merebut
Tunisia yang menjadi pangkalan armada Islam. Namun usaha ini mengalami
kegagalan karena pasukan Ludwig banyak yang mengalami penyakit pes. Akhirnya
kota-kota yang berhasil direbut oleh bangsa Barat dapat dikuasai kembali oleh
tentara Islam. Kekuasaan Islam kembali berada di tangan Turki usmani. Disamping
itu, Mesir, Palestina, Siria, Mesopotamia dan Asia kecil juga berhasil
dikuasai. Demikian pula seluruh Jazirah Balkan jatuh ke tangan bangsa Turki
Usmani.
Jerusalem sering diperebutkan karena merupakan kota
penting bagi 3 agama besar di dunia yaitu Islam, Nasrani, dan Yahudi. Arti
penting Yerusalem yaitu :
Bagi Islam
|
Bagi Nasrani
|
Bagi Yahudi
|
1. Mesjidil Aqsa
sebagai tempat persinggahan Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra Miraj. Merupakan tempat Umar melakukan sholat pertamanya di
Yerusalem
2. Kubah Batu yang dibangun diatas batu tempat Nabi Muhammad
naik ke Sidratul Muntaha dalam peristiwa Isra Miraj. Kubah ini berlapiskan
emas.
3.
Mesjid Oman, adanya telapak kaki Rosul
|
1.
Bethlehem, kota suci tempat Kristus dilahirkan
2.
Nazareth tempat tinggal dan dibesarkannya Kristus
3. Jeruslem tempat Kristus disalibkan.
4. Geraja Saint John di Damaskus (Syria) dijadikan sebagai
gereja dan tempat sholat jumat).
|
1.
Jerusalem merupakan tanah air bangsa Yahudi
2. Tembok Ratapan
3. Kuburan Nabi Daud
|
Pada tahun 1291 Perang Salib berakhir, seluruh daerah Palestina
menjadi bagian dari Kerajaan Islam di bawah pemerintahan bangsa Turki.
Palestina dalam sejarahnya pernah dikuasai oleh :
1291
à Palestina dikuasai bangsa Turki Saljuk
1918-1948 à Palestina
menjadi kekuasaan Inggris
1948 à Palestina menjadi Ibukota Israel
1949-1967
à Palestina dikuasai Yordania
1967 à Palestina dijadikan Ibukota Israel
Berakhirnya
Perang Salib telah membawa pengaruh besar bagi kedua bangsa yaitu:
Bagi Umat Islam
|
Bagi bangsa Eropa
|
1. Karena peperangan terjadi di wilayah kekuasaan Islam di Asia
Barat Daya dan Afrika Utara, maka kerugian harta benda yang diderita sangat
besar, bangunan-bangunan banyak yang hancur dan tentara-tentara banyak yang
gugur.
2.
Kekuatan politik menjadi lemah karena banyak
dinasti-dinasti kecil yang memerdekakan diri.
3.
Kelelahan akibat Perang Salib melemahkan kekuatan Islam
dalam menghadapi serangan Mongol yang dipimpin Hulagu Khan. Sehingga Mongol
berhasil menghancurkan kota Bhagdad dan kota Islam lainnya. Buku-buku yang
berisi peradaban Islam dibakar dan dihanyutkan ke sungai. Hulagu Khan sangat
membenci Islam, Ia menghancurkan kota Bhagdad dan ikut memperbaiki Kota
Jerusalem kemudian membangun kekuasaannya di Sumerland (Uzbekistan)
|
1. Perang Salib
merupakan faktor pemersatu bagi bangsa Eropa di bawah naungan Panji Paus Roma
(Urbanus II). Sedangkan persatuan dunia Timur berada
di wilayah Islam.
2. Perang Salib menimbulkan rasa ingin tahu dan ingin belajar
bangsa Eropa untuk mengenal dunia Timur serta melihat bagaimana keadaan Timur
setelah Eropa mengalami masa kegelapan
3.
Muncul pelabuhan-pelabuhan di sekitar Laut Tengah
sehingga terbuka hubungan dagang antara Eropa dengan dunia Timur.
4.
Munculnya semangat Reconquesta yaitu semangat untuk
menaklukkan kembali orang-orang Islam setelah kekalahan dalam Perang Salib
|
Berakhirnya Perang Salib juga membawa
pengaruh besar terhadap bangkitnya
perdagangan di laut tengah. Sebelum Perang Salib, masyarakat Asia Barat dan Eropa
jarang berhubungan sehingga kurang mengenal satu sama lain. Selama dan sesudah
Perang Salib, hubungan antara masyarakat Asia Barat dan Eropa menjadi lebih
dinamis.
Hubungan itu membuka mata orang-orang Eropa
akan kehidupan perdagangan yang terjalin di antara para pedagang Islam. Apalagi
peradaban Islam menghasilkan komoditas dagang bermutu tinggi yang tidak
dijumpai di Eropa. Keadaan itu mengundang orang-orang Eropa untuk ikut serta
dalam perdagangan. Kehidupan perdagangan di Eropa menjadi bergairah kembali.
Hidupnya perdagangan di Eropa mengakibatkan
perdagangan di kawasan Laut Tengah ramai kembali. Hal itu ditandai dengan
munculnya kota-kota dagang Eropa di pesisir Laut Tengah seperti Venesia, Mersailes,
Genoa, Napoli, Palerno dan Florence.
- Kejatuhan Romawi Timur
Setelah Romawi pecah menjadi 2 (Romawi Barat dan Romawi Timur)
kekaisaran Romawi Timur lebih maju dibandingkan dengan Romawi Barat. Pada abad
ke 11 M, kedudukan Romawi Timur (Byzantium) mulai terancam, bangsa Turki Saljuk
mulai menguasai Asia Barat.
Pada abad ke 14 M, Osaman I membangun kerajaan
Turki Otoman, sehingga menguasai Asia Barat dan sebagian Laut Tengah. Tahun
1358 Byzantium jatuh dan ibukotanya Konstantinopel pada tahun 1453 sebagai
pusat perdagangan penting di Laut Tengah berhasil dikuasai oleh bangsa Turki. Setelah
berhasil menguasai Konstantinopel, Turki menjadikannya sebagai ibu Kota Turki
Raya dengan nama Istambul.
Dikuasainya Konstantinopel oleh bangsa
Turki mengakibatkan perdagangan di kawasan Laut Tengah terganggu. Karena bangsa
Turki menerapkan berbagai aturan perdagangan yang merugikan para pedagang
Eropa, hal tersebut mengawali putusnya hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia
Barat.
Monopoli perdagangan di kawasan Laut
tengah mengakibatkan harga barang kebutuhan melambung tinggi. Komoditas utama
berharga tinggi antara lain adalah rempah-rempah dari Hindia Timur (sebutan
orang Eropa untuk Indonesia). Tingginya harga barang-barang mendorong para
pedagang Eropa untuk melakukan penjelajahan samudra.
Arti Penting jatuhnya Konstantinopel :
1. Mempercepat kedatangan bangsa Eropa ke dunia Timur, karena tertutupnya
kota-kota dagang di sekitar Laut Tengah seperti Genoa, Lisabon dan Napoli untuk
bangsa-bangsa Eropa telah memicu timbulnya Penjelajahan Samudra yang dipelopori
oleh bangsa Portugis dan Spanyol.
2. Mempercepat timbulnya gerakan pembaharuan di Eropa, yaitu
perkembangan ilmu pengetahuan seperti:
a.
Penemuan kompas, bubuk mesiu, senjata, penggunaan peta,
sarana pelayaran yang lebih baik dan navigasi.
b.
Pandangan bahwa bumi bulat (Teori Heliosentris oleh
Copernicus) menentang teori Geosentris (bumi itu datar).
c.
Terjadinya Renaissance atau abad pencerahan dimana
nilai-nilai Yunani-Romawi digali dan dilahirkan kembali.
2. Proses Kedatangan Bangsa Eropa ke
Nusantara
Tertutupnya pelabuhan Konstantinopel untuk
para pedagang Barat menyebabkan terputusnya perdagangan antara Eropa dan Asia,
sehingga perekonomian bangsa-bangsa Eropa menjadi lumpuh. Kekurangan bahan
makanan melanda Eropa karena harga rempah-rempah dan bahan makanan sangat
mahal. Komoditas utama seperti rempah-rempah dari Hindia Timur (sebutan untuk
Indonesia) dimonopoli oleh pedagang Asia Barat. Keadaan seperti ini telah
menimbulkan munculnya keinginan bangsa-bangsa Eropa untuk mencari barang-barang
langsung dari sumbernya, sehingga dimulailah ekspedisi-ekspedisi pelayaran dan
penjelajahan samudra oleh negara-negara Eropa.
Bagi bangsa Eropa, rempah-rempah sangat
penting. Selain digunakan sebagai penyedap makanan, rempah-rempah juga
digunakan sebagai penghangat tubuh. Sementara itu bagi bangsa Indonesia,
rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang paling utama.
Faktor-faktor utama
yang telah mendorong bangsa Barat ke dunia Timur adalah :
1.
Jatuhnya Byzantium ke tangan bangsa Turki menyebabkan tertutupnya
kota-kota dagang di sekitar Laut Tengah seperti Genoa, Lisabon dan Napoli untuk
bangsa-bangsa Eropa,. Hal ini memicu timbulnya Penjelajahan Samudra yang
dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol.
2.
Timbulnya gerakan pembaharuan di Eropa, yaitu perkembangan
ilmu pengetahuan seperti:
a. Ajaran Copernicus dan Galileo (teori Heliosentris)
a. Ajaran Copernicus dan Galileo (teori Heliosentris)
- Teori Geosentris = bahwa bumi itu datar dan menjadi pusat dari tata surya.
- Teori Heliosentris = bahwa bumi itu bulat dan matahari sebagai pusat tata surya.
B. Perkembangan pengetahuan dan pelayaran seperti penemuan kompas, peralatan kapal, navigasi, mesiu, pembuatan peta yang tertua dibuat oleh Ibrahim Cresques pada tahun 1375 dan teropong bintang, telah menggugah semangat bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda untuk menjelajahi samudra.
|
3. Laporan perjalanan Marcopolo ke Cina melalui jalan darat dari Bagdad-Persia-Tibet-Cina.
Ketika kembali ke Persia ia mengisahkan perjalanannya itu dalam buku Imago
Mundi (Keajaiban dunia ) dan Melique
(Sejuta Keajaiban). Yang mengisahkan tentang kekayaan berlimpah di
dunia timur seperti rempah-rempah, emas, perak dan sutra.
4.
Terdorong Mewujudkan semangat 3 G yaitu :
a. Gold = mencari kekayaan/emas
b. Glory = mencari kejayaan yang didasari oleh
semangat Reconqueste untuk menaklukkan kembali bangsa-bangsa Islam setelah
kekalahan Perang Salib
c.
Gospel = menyebarkan agama Nasrani
Kedatangan
bangsa Eropa ke Indonesia
Penjelajahan Samudra untuk pertama kali
dilakukan oleh 2 negara besar yaitu Portugis dan Spanyol setelah diadakan Perjanjian
Tordesilas 1494 yang disetujui oleh Paus Julius II di Roma.
Dalam perjanjian tersebut, dunia dibagi dua dengan garis batasnya Garis
Tordesilas yang membentang dari Kutub Utara ke Selatan melalui kepulauan
Verde di Barat Afrika, sebelah Timur untuk Portugis dan sebelah Barat untuk
Spanyol. Penjelajahan Samudra bangsa Portugis dan Spanyol disponsori oleh
pemerintahan Kerajaan. Portugis didukung oleh Pangeran Henrique el Navegador,
sedangkan penjelajahan samudra Belanda dan Inggris disponsori oleh perserikatan
dagang.
·
Yang dimaksud dengan dunia timur adalah Tiongkok (China),
India, Maluku (Molucas gudang cengkeh dan pala), dan Persia (Iran)
·
Samudra Atlantik disebut juga Sea Of Darknes (Laut
Kegelapan).
Penjelajah-penjelajah Samudra antara lain
:
Portugis
1. Bartholomeo Diaz
Berlayar dari Lisabon 1478 menyusuri
Pantai Barat Afrika 1486 tiba di Ujung Selatan Benua Afrika yang dinamakan
Tanjung Harapan kemudian kembali ke Portugis. Meskupun gagal menuju mencapai
India, ekspedii Diaz berhasil menemukan jalan baru ke Hindia-Timur bukan lagi
lewat laut tengah melainkanmenyususri Afrika lalu ke Lautan India.
2. Vasco Da Gama
Tahun 1497 dari Lisabon melalui
Tanjung Harapan sampai ke Kalkuta (India) pada tahun 1498 mendirikan kantor
dagang dan benteng Portugis di Goa Pantai Barat India. Vasco dalam
perjalanannya membawa Batu Padrao (batu bertulis dengan lukisan
bola dunia sebagai lambang kerajaan Portugis). Setiap daerah yang ditemukan
atau disinggahi diberi tanda dengan memancangkan Batu Padrao
3.
Francesco d’Almeida. Menaklukkan Goa di India
4.
Cabral, perintis pelayaran melalui Lutan atlantik
sampai ke Brazilia.
5. Alfonso d’Alburqueque
Tiba di
Malaka tahun 1511. Ia menyusuri jalur pelayaran Vasco Da Gama, setahun
kemudian Rombongan Portugis tiba di maluku dan diterima oleh Raja ternate.
|
Spanyol
1. Christoporus Columbus
Perintis
pelayaran ke Benua Amerika 1492, mendarat di Kep. Bahama San Salvador
2. Ferdinand Magellan
Perintis pelayaran ke Asia dari Arah
Barat (melalui Benua Amerika) pada tanggal 10 Agustus 1519 ditemani Juan
Sebastian Del Cano. Ekspedisi ini dianggap ekspedisi pertama mengelilingi
dunia. Dua Lautan diarungi yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. 1521
Magellan tiba di Filipina, kedatangannya tidak disukai oleh Suku Macrtan
sehingga terjadi perang, dan akhirnya Magellan gugur. Ekspedisi dilanjutkan
oleh Sebastian del Cano, tiba di Maluku yang dikuasai Portugis, kemudian
pelayaran diteruskan ke Spanyo l522. Raja Spanyol menghadiahi bola bumi
tiruan yang dikelilingi semacam ikat pinggang bertuliskan PRIMUS CIRCUM
DEDISTI ME (Engkaulah Yang Pertama Mengelilingi Diriku)
3.
Ferdinand Cortez, penakluk suku aztek di Mexico
4.
Fransessco Pizzaro, penakluk suku Inca di Peru
|
Inggris
1. Francis Drake
Mengelilingi dunia antara tahun
1577-1580
2. Pilgrim Fathers
Dengan
kapalnya May Flowers pada tahun 1607 berhasil mendarat di Amerika Utara
3. William Dampier, Perintis pelayaran ke pantai Barat Benua
Australia
4. James Cook
Perintis pelayaran ke pantai Timur
benua Australia pada tahun 1770 dan pada tahun 1771 berhsil mengelilingi
benua Australia secara utuh sehingga disebut sebagai penemu Benua Austrlia
5. Mathew Flinders.
Mengelilingi Benua Australia dan membuat peta benua tersebut
|
Belanda
1. Barentz
Perintis pelayaran ke Asia melewati
Kutub Utara tapi gagal karena terjebak oleh lautan yang membeku dan akhirnya
meninggal dalam perjalanan
2. Cornelis de Houtman
Cornelis pernah menjadi mualim kapal
Portugis. Dengan berpedoman pada buku Itinerario (Garis perjalanan) karya Jan
Huygen Van Linschoten yang pernah bekerja untuk Portugis di Asia selama 14
tahun, Pada tahun 1595 Cornelis merintis pelayaran ke Indonesia melalui
Lautan Hindia. lalu ke Selat Sunda pada tahun 1596 namun ditolak oleh rakyat
Banten.
3.
Jacob Van Neck, Tahun 1598 tiba di Banten
4. Abel Tazman
Perintis
pelayaran ke kepulauan Tasmania tahun 1642, Fiji dan Selandia Baru
|
3. Bangsa-Bangsa Eropa yang datang ke Indonesia
a. Portugis
Tahun 1511 Portugis tiba di Malaka dan menaklukkannya, 1512
berhasil menguasai Maluku dan diterima baik oleh Ternate. Tetapi di Maluku juga
telah ada Spanyol yang disambut baik oleh Tidore. Kedatangan kedua bangsa ini menimbulkan
ketegangan antara Ternate dan Tidore sehingga terputusnya persekutuan dagang
Uli Siwa dan Uli Lima. Untuk menengahi perseteruan tersebut, Paus Alexander
VI turun tangan dan pada tahun 1528 dicapailah kesepakatan antara keduanya
di Kota Saragosa (Spanyol). Perjanjian Saragosa membagi dunia kedalam
dua wilayah kekuasaan.
Daerah di sebelah utara garis Saragosa
adalah milik Spanyol dan daerah di sebelah selatan dinyatakan milik Portugis.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Spanyol tidak berhak menguasai Tidore dan
harus keluar meninggalkan Maluku kembali ke Filipina, sebaliknya Portugis
dengan leluasa dapat menguasai wilayah Maluku yang kaya rempah-rempah.
Dalam memperkuat
kedudukannya Portugis mengambil keuntungan dari persaingan antara Ternate dan
Tidore. Portugis memihak Ternate dengan syarat Portugis mendapatkan ijin untuk
monopoli perdagangan rempah-rempah dan mendirikan Benteng Sao Paolo. Langkah
Ternate inilah yang kemudian menimbulkan malapetaka bagi rakyat di kemudian
hari.
Adapun akibat dari Monopoli perdagangan
tersebut adalah:
1.
Para petani kehilangan kebebasan dalam menjual hasil
tanamannya sehingga merugikan para petani.
2.
Harga rempah-rempah ditentukan oleh Portugis, sehingga
pendapatan petani berkurang akibatnya timbul kesengsaraan dan kemelaratan bagi
rakyat.
Selain monopoli perdagangan, kedatangannya
Portugis ke Indonesia didasari oleh semangat menyebarkan Agama Nasrani kepada
rakyat, sehingga banyak rakyat yang membenci keberadaan Portugis. Di Ternate,
Portugis ikut campur dalam urusan kerajaan, Sultan Tabariji ditangkap dan
dibawa ke Goa, Raja Khairun dieksekusi di Benteng Sao di Ternate.
b.
Spanyol
Pada tahun 1512, dua kapal ekspedisi
Spanyol yang dipimpin oleh Magellan dan Sebastian Del Cano sampai di Maluku. Ketika itu di Maluku
sedang terjadi persaingan antara Ternate dan Tidore. Untuk mengimbangi kekuatan
Ternate yang didukung Portugis, Spanyol mendukung Tidore. Karena kalah kuat,
persekutuan Tidore dan Spanyol dapat dilumpuhkan.
Pertemuan Portugis dan Spanyol di Maluku
menimbulkan perseteruan, Portugis dan Spanyol sama-sama menuding telah
melanggar Perjanjian Tordesillas. Kedua bangsa tersebut belum menyadari
bahwa dunia itu sesungguhnya bulat.
Kemudian dengan adanya perjanjian Saragosa, Spanyol keluar dari Maluku
dan kembali ke Filipina
c.
Inggris
Ekpedisi Inggris dalam melakukan penjelajahan samudra
disponsori oleh persekutuan dagang yaitu EIC (East Indian Company), yang
merupakan gabungan para pengusaha London.
Sejak tahun 1600, EIC memperoleh hak khusus dari pemerintah
Inggris untuk menangani perdagangan di Asia. Tahun 1612, EIC dapat mengusir
Portugis dari India, kemudian di wilayah itu Inggris membangun kota-kota dagang
seperti Madras, Calcutta dan Bombay. Sejak tahun 1600, EIC menjalani hubungan
dagang dengan daerah-daerah di Indonesia seperti Aceh, Jayakarta, Gowa dan
Maluku tetapi gagal menanamkan pengaruhnya. Hal ini dikarenakan :
1.
Ketidaksukaan rakyat pada para pedagang EIC yang
memaksakan berdagang menurut aturan sendiri.
2.
Tidak mampu bersaing dengan para pedagang Belanda yang
ada di Indonesia.
d. Belanda
Penjelajahan samudra Belanda
dilatarbelakangi oleh meletusnya Perang 80 tahun (1568-1648) antara Belanda dan
Spanyol. Perang tersebut pada mulanya bersifat agama, yaitu antara kaum Katolik
(Spanyol) melawan Protestan (Belanda). Perang tersebut kemudian berkembang menjadi
perang ekonomi dan politik.
Raja Philip II dari Spanyol memerintahkan
kota Lisabon tertutup bagi kapal-kapal Belanda pada tahun 1585. Portugis
mentaati perintah tersebut sebab Portugis telah diduduki Spanyol. Sebelum dan
selama perang berlangsung, Belanda mempunyai peranan yang besar dalam
pendistribusian barang-barang di kawasan Eropa. Raja Philip bertujuan untuk
menekan dan menghancurkan kekuatan ekonomi Belanda. Dengan tertutupnya Lisabon
untuk Belanda, maka para pedagang Belanda berusaha untuk mencari sumber
langsung penghasil rempah-rempah dengan mengadakan penjelajahan samudra ke
dunia Timur.
1596 Penjelajah
Belanda Cornelis de Houtman datang ke Nusantara dan tiba di Banten, tapi
ditolak
1598 Jacob Van Neck kembali dan diterima oleh masyarakat Banten, namun
belum ada ikatan perdagangan.
1602 Untuk memperoleh tujuannya,
Belanda membentuk VOC (Kongsi Dagang) di Nusantara, dengan tujuan :
i.
menghilangkan persingan yang akan merugikan para pedagang
Belanda.
ii.
Menyatukan tenaga untuk menghadapi saingan dari bangsa
Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di Indonesia, serta
iii.
mencari keuntungan yang sebesar-besrnya untuk membiayai
perang melawan Spanyol
VOC (Verenidge Oost Indische Compagnie)
merupakan perhimpunan swasta Belanda yang memiliki kewajiban untuk membantu
mendapatkan dana untuk pemerintah Belanda. Karena itu VOC diberi hak khusus
oleh Belanda (Hak OKTROI) diantaranya:
1. Hak monopoli perdagangan
2. Hak mencetak mata uang sendiri
3.
Hak memiliki tentara dan mengumumkan perang, mendirikan
benteng
4.
Hak mengadakan perjanjian dengan penguasa setempat
1605 VOC
menentukan pusat kedudukannya di Ambon setelah berhasil, mengalahkan dan
mendirikan benteng pertahanan Viictoria. Selain itu, VOC juga mendirikan
beberapa benteng pertahanan di daerah lain seperti Rotterdam (Makasar), Nasao
(Banda), Oranye (Ternate).
1609 Mengangkat
Gubernur jendral yang pertama Pieter Both. VOC ingin menguasai Jayakarta dengan
alasan:
1).
Jayakarta lebih strategis
2). VOC akan lebih mudah menyingkirkan
Portugis yang berkedudukan di Malaka.
1619 Dibawah pemerintahan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta
diserang dan dibakar, diatas reruntuhan itu didirikan kota baru dengan nama Batavia.
Setelah itu Jan Pieterszoon menghasut penguasa Banten untuk memecat Pangeran
Jayakarta yang berkuasa pada saat itu. Selain itu VOC berhasil menyingkirkan
EIC dan menutup ijin perdagangannya.
Aturan
Monopoli VOC :
1. Petani rempah-rempah
hanya bertindak sebagai produsen. Hak
jual beli dimiliki oleh VOC
2.
Panen rempah-rempah harus dijual kepada VOC dengan harga
yang ditentukan oleh VOC
3.
Barang kebutuhan sehari-hari seperti peralatan rumah
tangga, garam, kain, harus dibeli dari VOC dengan harga yang ditentukan oleh
VOC
Strategi VOC mengendalikan monopoli perdagangan di
Nusantara :
1.
Hak Estirpasi. Membinasakan pohon rempah-rempah yang berlebihan agar harga rempah-rempah di
pasar mancanegara tetap tinggi
2.
Pelayaran Hongi. Pelayaran bensenjata untuk mengawasai
pohon rempah-rempah yang berlebihan dan mencegah petani rempah-rempah
berhubungan dengan pihak pembeli lain.
Penyebaran Agama Kristen di Nusantara :
Kedatangan orang-orang Eropa menjelajahi samudra
dilatarbelakangi oleh 3 faktor, yaitu :
1. Gold, mencari kekayaan atau rempah-rempah
2. Glory, memperluas kekuasaan
3. Gospel, menyebarkan agama Nasrani
Penyebaran agama Nasrani oleh bangsa-bangsa Eropa
dilatarbelakangi karena adanya semangat Reconqueste yaitu semangat untuk
mendapatkan kembali kejayaan agama Nasrani akibat dari kekalahan bangsa-bangsa Eropa
dari bangsa-bangsa Islam dalam Perang Salib
Pada mulanya agama Kristen dibawa oleh Isa Almasih disebut
Yesus Kristus. Beliau seorang bangsa Yahudi yang lahir di Bethlehem Palestina.
Setelah Nabi Isa wafat, maka penyebaran agama Kristen
diteruskan oleh murid-muridnya. Para murid Isa Almasih mulai menyebarkan agama
Kristen keluar Palestina, sehingga agama Kristen tersebar ke Eropa (Portugis,
Inggris, Belanda, Prancis).
Setelah bangsa Eropa mengalami kemajuan
dalam bidang pelayaran, bangsa Portugis dan Spanyol menyebarkan agama Katolik.
Pada Tahun 1512 bangsa Portugis berhasil mendarat di Maluku. Mereka terdiri
dari para pedagang dan para pemuka agama Katolik. Tujuan kedatangan Portugis
disamping mencari rempah-rempah juga menyebarkan agama Katolik. Misionaris
terkenal yang giat menyebarkan agama saat itu adalah Fransiscus
Xavarius.
Penyebaran agama Katolik di Nusantara
ditangani oleh suatu lembaga khusus yang disebut Misi. Orang-orang yang
menyebarkannya disebut Misionaris. Untuk mendukung penyebaran agama Katolik
para misionaris melakukannya melalui penyelenggaraan pendidikan, pembangunan
gereja, sekolah, rumah sakit dan panti asuhan. Sejak adanya Misi, agama katolik
berkembang semakin pesat di beberapa daerah Indonesia di bagian timur, seperti
Maluku, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan
dan Jawa Timur (Blambangan dan Panarukan) serta daerah lainnya yang tidak
dikusai oleh kerjaan-kerajaan Islam.
Raja Ternate di Maluku bernama Tabariji
yang diasingkan oleh Portugis ke Goa pada tahun 1535 dilaporkan memeluk agama Kristiani
sejak di pengasingan. Sebuah laporan menyatakan tidak kurang dari 10.000 orang
telah memeluk agama Katolik pada tahun 1560 an di Maluku terutama di Ambon.
Ketika orang Portugis terdesak di
Nusantara oleh Belanda, kehadiran Belanda selain mencari rempah-rempah juga
menyebarkan agama Nasrani. Oleh karena itu dari Banten, Belanda segera ke
Maluku dan Nusa tenggara dengan maksud menyebarkan agama Kristen Protestan.
0 komentar:
Posting Komentar